Bila diambil tersendiri, hasil pengukuran cephalometri tidak memberi keterangan yang diperlukan. Untuk menentukan apakah hasil terdapat pada batas normal, harus diketahui beberapa nilai pengukuran rata-rata dan variasi yang biasa terjadi. Jadi terlihat adanya kesulitan pada kelompok kontrol atau populasi kontrol.
Tidak mungkin untuk mengetahui tipe data ini pada setiap lokasi dan umumnya data yang dipublikasi pada literaturlah yang digunakan. Data ini berasal dari kelompok rasial yang sama seperti pasien dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati, serta kurang berperan penting, asalkan batasnya jangan dilampaui.
Dengan perbandingan pengukuran sudut dengan nilai normal maka hasil analisis dapat diinterpretasikan untuk memberikan diagnosa pola skeletal pasien. Perbandingan yang didapat diperoleh dari hasil perawatan.
Tidak mungkin untuk mengetahui tipe data ini pada setiap lokasi dan umumnya data yang dipublikasi pada literaturlah yang digunakan. Data ini berasal dari kelompok rasial yang sama seperti pasien dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati, serta kurang berperan penting, asalkan batasnya jangan dilampaui.
Dengan perbandingan pengukuran sudut dengan nilai normal maka hasil analisis dapat diinterpretasikan untuk memberikan diagnosa pola skeletal pasien. Perbandingan yang didapat diperoleh dari hasil perawatan.
0 Response to "Interpretasi Trasing Cephalometri"
Post a Comment