Food Debris


Food debris adalah sisa makanan yang terdapat dalam rongga makanan. Kebanyakan food debris terbentuk secara cepat oleh enzim, bakteri dan jelas pada oral cavity dalam 5 menit setelah makan tetapi tersisa pada gigi dan mukosa.

Flow saliva, gerakan mekanis lidah, pipi dan bibir dan bentuk kesejajaran pipi / gigi dan rahang mempengaruhi rata-rata adanya makanan yang mana dipercepat oleh peningkatan pengunyahan & viskositas yang rendah dari saliva.
Walaupun mengandung bakteri, food debris berbeda dengan lapisan bakteri plate dan materi alba. Dental plak bukan derivat dari food debris dan food debris bukan menjadi penyebab penting terjadinya gingivitis. Food debris berbeda dengan serat makanan yang berada pada area F.
Rata-rata pada oral cavity bervariasi sesuai type makanan dan individu. Cairan lebih jelas daripada yang padat, sebagai contoh mengkomsumsi gula dalam larutan air akan tersisa dalam saliva +- 15 menit.
Pada saat mengkonsumsi gula dalam bentuk padat akan berada dalam / selama 30 menit setelah dicerna.
Makanan yang melengket seperti halnya karamel dapat melekat pada permukaan gigi. Makanan yang kasar seperti wortel, apel cepat bersih. Mengunyah apel dan makanan berserat dapat efektif untuk menghilangkan food debris dari oral cavity walaupun pengaruhnya tidak bermakna dalam mereduksi plak.

0 Response to "Food Debris"

Post a Comment